Laman

Minggu, 15 April 2012

Protocol TCP/IP

Istilah Internet  berasal dari kata internetworking yang berarti kumpulan dari jaringan-jaringan yang menghubungkan komputer dari sistem yang berbeda-beda.

Sejarah Singkat Internet

Internet lahir pada tahun 1960 yang berawal dari proyek riset yang disponsori oleh DARPA (Defense Advance Research Projects Agency). Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET (Advance Research Projects Agency Network) yang merupakan jaringan komputer pertama di dunia pada akhir tahun 1969. Pada tahun 1990 ARPANET dirubah menjadi INTERNET.

Model referensi DARPA ini kemudian digunakan untuk membangun protokol TCP/IP yang menjadi pondasi bagi jaringan internet. Berbeda dengan Model OSI, Model DARPA memiliki 4 lapisan, yaitu :
  • Network Acces Layer
Lapisan yang identik dengan lapisan Physical dan Data Link Layer pada OSI ini berfungsi meletakkan frame-frame data yang akan dikirim ke media jaringan dan memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Jenis Protocolnya : Ethernet, Token Ring, ISDN, Frame Relay,dsb.
  • Internet Layer
Lapisan yang identik dengan Netwok Layer pada OSI ini bertugas menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya. Fungsi penting dari layer ini adalah :
  1. Adressing => melengkapi setiap paket data dengan alamat internet (IP Address)
  2. Routing => Menentukan rute kemana paket data akan dikirimkan.
  • Transport Layer
Lapisan yang identik dengan Transport Layer pada OSI ini berfungsi :
  1. Flow Control => Mengatur kecepatan data supaya penerima data tidak melebihi kemampuannya dalam menerima data.
  2. Error Detection => Jika ditemukan kesalahan dalam paket data, maka penerima tidak akan menerimanya, melainkan dikirim ulang hingga bebas kesalahan.
Ada 2 buah protocol yang digunakan layer ini, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP)
  • Application Layer
Lapisan yang identik dengan Application, Presentation, Session Layer pada OSI ini berfungsi menyediakan layanan / service bagi aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Layer ini menangani high-level protocol, masalah representasi data, proses encoding dan dialog control yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar aplikasi jaringan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar